Dalam pembuatan pupuk alami, tentunya kita membutuhkan Bio-starter, atau bisa disebut Efektifitas Mikrooganism (EM). Bio-starter berperan sebagai pengurai yang akan mempercepat proses fermentasi bahan alami menjadi nutrisi.
bahan-bahan untuk membuat Bio-starter menggunakan bahan lokal, seperti :
- Terasi 1/4 kg
- Gula pasir 1 kg
- Batang pohon pisang busuk
- Dedak/bekatul 1 kg
- Air mendidih 5 liter
- 1 buah Wadah/tong ukuran sedang
- 1 buah Kantong plastik ukuran sedang
- 1 buah Jerigen
- 1 buah Ember
- Batang kayu ukuran 50 cm
- 1 gumpal kecil tali plastik
Proses pembuatan Bio-starter :
Tahap 1.
- Rebus air 5 liter hingga mendidih, kemudian sisihkan pada wadah.
- Masukkan 1/4 kg terasi ke dalam wadah air dan aduk.
- Kemudian, masukkan 1 kg gula pasir dan aduk.
- Masukkan pula 1 kg bekatul dan aduk.
- Dinginkan sambil diaduk.
Tahap 2
- Gedebong pisang yang sudah busuk diperas.
- Sisihkan air perasannya sebanyak 5 liter.
Tahap 3
- Campur adonan pada tahap 1 dan tahap 2, kemudian aduk hingga merata.
- Tutup rapat campuran tersebut selama 3 hari dengan plastik yang diikatkan tali rapia pada wadah.
Tahap 4
- Buka campuran setelah 3 hari, kemudian aduk campuran tersebut.
- Tutup kembali dan buka keesokan harinya untuk diaduk sesuai kebutuhan. ulang proses serupa sampai hari ke 10.
- Pada tahap 4 dilakukan evaluasi terhadap adonan media Bio-starter. media Bio-starter yang siap digunakan memiliki ciri : berbusa dan berbau asam.
- Bio-starter yang akan disimpan, sebaiknya ditempatkan pada jerigen.
Demikianlah cara pembuatan Bio-starter dengan bahan lokal, semoga bermanfaat bagi kita semua.
2 comments:
Bisa diganti gk? Yang dibagikan batang pohon pisang?
Perbandingan bio starter sama bahan bakunya brapa min?
Post a Comment